Senin, 14 Mei 2012

Autobiografi Menisco Octaviandi


Menisco Octaviandi atau bisa dipanggil Nico , Menisco atau abang si ganteng dan menawan, koko, Lawliet dan Zayn Malik begitulah biasanya ia dipanggil oleh teman-teman masa SMA nya. Lahir di Jakarta,25 Oktober  1994. Anak pertama dari tiga bersaudara, dari pasangan ayah seorang wiraswasta , H. Heri Harun dan ibu seorang dokter , Hj. dr. Yati S. Rasta.
Semasa kecilnya ia pernah sementara menetap di Padang , Sumatra Barat dikarenakan orang tuanya yang sibuk bekerja. Sempat pula tinggal di Jakarta , di daerah Tebet Barat,juga di Bekasi tepatnya di Rawa Lumbu sampai akhirnya tinggal menetap di Cikarang.
Sama seperti halnya anak-anak lainya yang sangat menyukai kartun dan action figure, kebiasaan yang sudah ditanamkan kepada dirinya dari ayah untuk membawa makanan dari rumah saat ia berada di TK Merak,membuat ia terlihat sedikit berbeda dari anak-anak lainnya. Tapi namanya juga anak-anak jajanan di sekitar TK pun sering ia cicipin walau terkadang ayahnya marah. Sekitar umur 5 – 6 tahun ia pernah mengikuti lomba-lomba kostum dan fashion, dan tak jarang membawa piala .
Akhirnya si penggemar film Harry Potter ini menduduki bangku sekolah dasar di SDN Sukaresmi 06. Walaupun sejak ia menduduki bangku sekolah dasar ia masih sempat mengikuti beberapa lomba calistung , dan beberapa lomba sekolah dasar lainnya. Dari semenjak SD dia mulai menjadi anak yang usil dan suka sekali bermain bersama teman teman sebayanya. Sering sekali ia mengenakan baju olah raga dan celana pendek merah saat kesekolah. Dan tak banyak teman temannya yang lupa karna keusilan dan tingkah lakunya.
Lalu akhirnya dunianya mulai agak berubah,memang semenjak ia ber SMP di SMPI Al-Azhar 16 Cikarang , beberapa prilakunya mulai agak stabil walaupun masih sedikit usil dan karna baru pertama mengikuti pelajaran sekolah swasta, pada semester pertama nilainya pun turun. Disini ia agak menutup diri karna mungkin ia memang berbeda dari teman-teman barunya. Seiring berjalannya waktu, lama kelamaan akhirnya ia memiliki banyak teman karna kesetiaanya terhadap teman-temanya. Dari sini ia banyak belajar tentang agama dan mulai menjajahi dunia musik. Walau hanya mendengar teman teman bermain musik dan bernyanyi , tapi ia mulai menggeluti beberapa alat musik dan tarik suara. Alhasil beberapa dasar piano berhasil ia kuasai. Tapi walau begitu ia tidak terlalu aktif dalam kegiatan di SMP nya tersebut,hanya beberapa ekskul seperti mading dan kesenian. Karna sekolahnya yang terbilang masih baru,salah satu anak angkatan 3 ini sangat sangat dekat sekali dengan teman-temanya tak jarang ia menginap di rumah temannya walaupun lumayan jauh dari rumahnya. Canda tawa air mata bersama teman teman SMP nya memang menjadi beberapa kenangan tersendiri bagi dirinya terutama karna ia menemukan cinta pertamanya saat SMP.





Dan mulai lah masa putih abu-abu baginya, sempat mencoba beberapa SMA SMA favorit di daerah bekasi akhirnya ia malah masuk SMAN 1 Cikarang Selatan. WOW! sempat berfikir untuk pindah tapi orang tuanya tidak mengizinkan,akhirnya ia mengawali hari pertama dengan muka ditekuk. Tapi lama kelamaan apalah daya angan tak sampai ia mulai mencoba membuka diri dan whoops! Mulailah SMA nya menjadi menarik,salah satunya dikarnakan ekskul Marching Band yang ia ikuti. Pitt Percusion adalah alat yang ia pilih untuk ia mainkan , karna tau beberapa dasar nada bukan hal lama untuk ia bisa menguasai alat musik yang bernama Marimba. Beberapa lomba dan acara diisi dengan penampilan penampilannya bersama teman teman marchingnya. Duduk di bangku kelas  11 SMA,ia mulai aktif berorganisasi disekolah yaitu OSIS ia dipilih menjadi salah satu anggota dari seksi seni dan budaya. 2 tahun ia mengeluti di bidang Marching serta OSIS akhirnya di tahun terakhir ia di SMA ia dilarang orang tua untuk mengikuti kegiatan kegiatan yang tidak mendukungnya dalam mencapai cita-cita yang dulu sempat menjadi impianya sejak kecil,yaitu menjadi seorang dokter seperti ibunya , namun ia menyadari ia lebih suka bermusik,bersosialisasi daripada harus menjadi seorang dokter,memang dokter adalah pekerjaan yang mulai,mengobati orang sakit . tapi ia pun hanya manusia yang punya mimpi dan akhirnya ia tetap harus melanjutnya dan menutup mimpinya menjadi musisi dan psikolog. Akhirnya Ujian Nasional pun telah ia lewati dan tinggal menunggu hasil kelulusan bersama teman-teman SMA nya , teman – teman yang dinamakanya Master ,bersama mereka   yang mengisi kegundah gulananya mencapai mimpi dan bersama mereka ia banyak belajar tentang betapa penting nya arti hidup jika tanpa sahabat seperti mereka.